Tasikgemilang.com. Indragiri Hilir, - Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Herman didampingi ketua TP PKK Inhil Hj. Katerina Susanti meninjau lokasi dan menyerahkan bantuan secara langsung kepada korban musibah tanah longsor di Kecamatan Tanah Merah, Jum’at (10/05/2024).
Diketahui peristiwa tanah longsor di pemukiman warga dijalan Seni RT 02 RW 01 Dusun Perigi, Desa Kuala Enok ini terjadi hari selasa (30/04/2024) yang lalu sekitar pukul 13.15 WIB.
Akibat dari tanah longsor ini 6 unit rumah rusak berat, fasilitas umum jalan Desa ± 20 meter juga mengalami rusak berat dan 1 unit pos ronda.
Adapun bantuan yang diserahkan diantaranya Bantuan sembako dan kebutuhan sehari hari dari BPBD Inhil, dari Kemensos, PMI Inhil dan Uang Tunai sebesar Rp 17.000.000 dari Baznas Kab.Inhil.
Mengawali sambutannya, Pj Bupati H Herman menyampaikan keprihatinannya atas kejadian musibah tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
H. Herman mengatakan, walaupun agak sedikit terlambat kedatangannya bersama rombongan sekaligus bantuan yang diserahkan adalah merupakan wujud kepedulian dan rasa perhatian Pemerintah terhadap masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan.
“Bantuan ini jangan dinilai dari nilainya. Semoga bantuan yang diberikan ini bermanfaat dan membawa berkah,” ujar Pj Bupati H. Herman.
Lebih lanjut dikatakan Pj Bupati, dari 2004 sampai sekarang di kecamatan tanah merah ini sudah terjadi 16 kali longsor, jadi kalau kita bangun kembali di lokasi ini kemungkinan akan terjadi longsor lagi.
“Nanti sama-sama kita diskusikan, kalau sepakat nanti kami berkeinginan membangunkan kembali rumah warga yang tertimpa musibah ke lokasi yang lebih aman.
Diakhir sambutannya Pj Bupati H. Herman mengingatkan kepada warga agar untuk selalu waspada terhadap adanya potensi bencana longsor.
“Semoga bencana longsor yang tidak kita inginkan ini tidak kembali terjadi,” tutup H. Herman.
Turut mendampingi Pj Bupati, Asisten II Setda Inhil, Kalaksa BPBD, Sekretaris Dinas Perkim, Camat Tanah Merah beserta unsur forkopincam serta Baznas Inhil.
